Subscribe Us

header ads

Tim Futsal NTT Ditantang Raih Medali

Turnamen Futsal U-21 Piala Gubernur NTT 2018 resmi dibuka. Sebanyak 16 tim berlaga dalam turnamen ini.  Selain berusaha mendapatkan juara, dalam turnamen ini, para atlet pun ditantang agar bisa meraih medali pada turnamen futsal tingkat nasional.
Para atlet futsal pose bersama Wagub NTT, Yosef Nae Soi, Ketua KONI, Andre Koreh, Ketua AF NTT, Jimmi Sianto, Waket Komisi V DPRD NTT, Mohammad Ansor  Sumber: Dok. Pribadi.

"Anda (para atlet) pasti bisa. NTT pasti bisa. Ada target (lolos) Pra PON 2019 dan PON 2020 di Papua. Saya harap Futsal (NTT) harus dpat medali," tandas Wakil Gubernur NTT,  Yosef Nae Soi saat memberikan sambutan sejaligus membuka Turnamen Futsal Piala Gubernur NTT 2018 di GOR Futsal Oepoi, Kupang, Minggu (16/12).

Ia meminta, para atlet agar menjaga sportifitas selama turnamen berlangsung. Menurutnya ada, lima prinsip dasar dalam futsal, yqng harus dijalankan para atlet yakni kecepatan, move (perpindahan), formasi, taktik dan defence (pertahaman).

Ia juga berpesan, para atlet jangan cepat puas dengan hasil, tetapi terus berlatih.  "Jangan takut dan minder. Atlet NTT tidak boleh minder dengan tim-tim yang matang," katanya. 

Pada kesempatan itu, Wagub menambah total biaya perhelatan turnamen dari panitia yang sebelumnya Rp 77 Juta menjadi 100 Juta. "Karena, kalau Rp 77 Juta itu kedengarannya kurang enak, jadi saya tambahkan," sebutnya

Ketua Asosiasi Futsal NTT, Jimmi B. Sianto dalam sambutannya mengatakan, turnamen futsal  itu digelar dengan kategori batas umur 21 tahun. "Kita batasi, karena ada teman-teman lain yang buka turnamen terbuka (untuk semua kategori usia). Kami polanya adalah pembinaan," ujarnya.
Ketua KONI, Andre Koreh lakukukan penarikan lotre pertandingan perdana disaksikan Wagub NTT, Yos Nae Soi. Sumber: Dok. Pribadi.


Ia menyebut, atlet Kempo saat ini belum memiliki GOR, tetapi bisa meraih juara tingkat nasional, bahkan internasional. Karena itu, atlet Futsal juga harus bisa berprestasi, karena sudah memiliki GOR. 

"Kita berharap dengan adanya  gedung ini, kita bisa lakukan pembinaan atlet dalam rangka even daerah maupun nasional. Kita juga (akan) lahirkan atlet NTT yang bsa bermain di level timnas," terang Jimmi.

Dijelaskan, total hadiah pada turnamen itu sebesar Rp 77 Juta.Tim peraih juara pertama akan diberi uang pembinaan Rp 25 Juta dan seterusnya hingga tim yang masuk dalam delapan besar. Begitupun dengan top scorer dan pemain terbaik. "Itu sebagai bentuk apresiasi dan pembinaan kepada  para atlet," ujarnya. 

Ia menilai, juara bukan tujuan, tetapi yang paling penting adalah meningkatkan rasa persaudaraan sebagai sesama saudara selama turnamen berlangsung.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua KONI NTT, Andre Koreh, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Mohammad Ansor dan Sekretaris PSSI, Lamber Tukan. 
Untuk diketahui, dua tim yang melakoni laga perdana adalah As Bari vs Inerie. sebanyak 16 tim berlaga dalam turnamen yang digelar dari tanggal 16 sampai 20 Desember 2018 itu (rfl).



Post a Comment

0 Comments